Tadabbur Surat Ibrahim

Tadabbur Surat Ibrahim

A. Nama surah

1.Surat Ibrohim

2. Surat ke 14

3. Makiyyah 52 Ayat

4. Jumlah Kata 830 Kata

5. Jumlah huruf 3942 Huruf

B. Kesesuaian Penamaan

Untuk mengabadikan nama bapak para nabi, Ibrahim Alaihissalam karena beliau adalah penyampai risalah dalam tauhid, dan dalam mensyukuri nikmat surah ini mencakup semua pembahasan itu.

C. Keselarasan antara awal dan akhir surah

Sudah ini dimulai dengan menyebutkan Alquran yang diturunkan untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya.

الٓر ۚ كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ ٱلنَّاسَ مِنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَٰطِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَمِيدِ

Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.

Sudah ini juga ditutup dengan penyebutan Alquran sebagai penjelasan yang sempurna bagi manusia.

هَٰذَا بَلَٰغٌ لِّلنَّاسِ وَلِيُنذَرُوا۟ بِهِۦ وَلِيَعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا هُوَ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ولِيَذَّكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal. (Ibrahim ayat 52 )

Yang demikian itu merealisasikan tujuan dari diturunkannya Alquran, yaitu sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan yang sempurna dari Rabb mereka agar mereka mengEsakan-Nya dan bertakwa kepada-Nya.

D. Tema utama Surah Ibrahim

Tema utama dari Surah Ibrahim adalah kesatuan risalah yang dibawa oleh para rasul.

E. Tema Tema Surah Ibrahim

1. Hakikat kesatuan seluruh risalah bahwa semuanya datang dengan membawa tauhid.

2. Penjelasan tugas para rasul dan jalan dakwah mereka kepada manusia.

3. Penjelasan kuatnya tawakal para rasul dan kuatnya keyakinan mereka kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hal itu merupakan penolong bagi mereka untuk bersabar dalam menghadapi gangguan orang-orang yang mendustakan.

4. Penjelasan tentang jalan para Pendusta dalam menentang para rasul dan ancaman mereka kepada para Rasul.

5. Penjelasan tentang lemahnya iblis dan tipu dayanya tidak lebih dari sekedar bisikan.

6. Penjelasan pengaruh kalimat thayyibah (kalimat yang baik) pada jiwa dan pengaruh kalimat khobitsah (kalimat yang buruk).

7. Penjelasan tentang nikmat-nikmat Allah Subhanahu Wa Ta’Ala kepada para makhlukNya ia akan bertambah dengan rasa syukur, dan nikmat yang paling tinggi adalah nikmat iman.

8. Penjelasan tentang balasan kekufuran dan kezaliman serta ancaman yang telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala janjikan bagi para pelakunya.

Tadabbur surat Ibrahim
Tadabbur surat Ibrahim

F. Intisari Surah Ibrahim

1. Urgensi salah terlihat jelas pada Surah ini. Ketika Ibrahim Alaihissalam mengungkapkan alasan meninggalkan keluarganya di Baitul haram dan ketika beliau secara khusus memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar dirinya dan keturunannya menjadi orang yang selalu menegakkan shalat (ayat 37 dan 40).

2. Hendaknya manusia tidak terpedaya dengan namanya masa kezaliman. Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memberitahukan bahwa Dia tidak lalai terhadap mereka dan bahwa tempat kembali mereka adalah neraka (ayat 42).

3. Meskipun seorang Dai bekerja keras untuk menyampaikan Hidayah kepada manusia mereka tidak akan mendapatkan hidayah kecuali dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

الٓر ۚ كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ ٱلنَّاسَ مِنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَٰطِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَمِيدِ

 Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.

(Ibrahim Ayat 1)

4. Janganlah amalan kebaikan orang kafir yang mereka kerjakan dalam kehidupan mereka membuatmu kagum. Lihatlah amalan penutup kehidupan mereka: Apabila mereka mati di atas Islam, maka amalan-amalan mereka akan memberikan manfaat kepada mereka dan apabila mereka mati di atas kekufuran, maka mereka tidak akan mendapatkan manfaat sedikitpun darinya. Demikian itu karena kekufuran adalah penghapus seluruh amalan (ayat 18).

5. Allah Ta’ala berfirman

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَىٰ بِـَٔايَٰتِنَآ أَنْ أَخْرِجْ قَوْمَكَ مِنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ….

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya): “Keluarkanlah kaummu dari dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang (Ibrahim 5).

Hendaknya seorang hamba memperhatikan sejarah, Karena di dalamnya terdapat banyak pelajaran dan peringatan, seperti pemberian nikmat dari Allah subhanahu wa ta’ala kepada segolongan umat dan siksaan yang ditimpakan kepada umat yang lain. Ali radhiyallahu Anhu berkata “Mintalah petunjuk menggunakan sesuatu yang telah terjadi atas apa yang belum terjadi karena sesungguhnya persoalan-persoalan itu serupa.”

Sumber :

1. اول مرة التدبر القران شيخ عادل محمد خليل

2. Quran Mapping Mudah Belajar Kandungan 114 Surah Al Quran.

3. Aplikasi سورة

4. TafsirWeb.Com

Support Dakwah Mims https://www.markazilmuslims.com/donasi/